MetroNTB.com - Dari berbagai penelitian yang dilakukan oleh para pakar komunikasi nonverbal, terdapat persamaan hasil tentang tanda tanda orang berbohong.
Tanda tanda orang berbohong tersebut bersifat universal dan sangat sulit untuk dimanipulasi. Artinya, kasusnya hampir sama untuk semua orang di belahan bumi mana pun.
1. Menutup mulut dan Pura pura Batuk
Menutup mulut merupakan salah satu gerakkan yang paling sering digunakan anak anak ketika berbohong. Orang dewasa pun sering melakukan hal yang sama.
Selain menutup mulut, banyak juga orang yang menyamarkan kebohongannya dengan pura pura batuk. Padahal, dia tidak sedang terkena penyakit batuk.
Keinginan untuk menutup mulut merupakan gerak refleks yang terjadi dengan sendirinya. Saat itu, tanpa disadari, otak menyuruh tangan untuk menghentikan kata-kata bohong yang diucapkan.
Baca Juga: Begini Cara Pahami Bahasa Tubuh orang Berbohong
Gerakan menyentuh hidung ini relatif lebih halus dibandingkan dengan tindakan menutup mulut.
Orang yang sedang berbohong, dengan sendirinya akan melakukan gerakan mengusap bagian bawah hidung, baik secara lambat maupun cepat. Jika gerakan ini dilakukan dengan cepat, Anda akan kesulitan melihatnya.
Biasanya, gerakannya hanya nngan dan lernbut di bagian bawah hidung, bukan menggosoknya dengan keras atau menggaruk hidung.
Akan tetapi, Anda harus hati hati dengan gerak isyarat ini ka-rena bisa saja hidung lawan bicara Anda memang sedang gatal.
Penjelasan tentang gerakan ini adalah sebagai berikut. Sewaktu pikiran negatif atau berbohong memasuki alarn bawah sadar, otak serta-merta akan menyuruh tangan untuk menutup mulut.
Hal ini merupakan respons dari rnulut yang baru saja mengucapkan kata-kata yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. Akan tetapi, saat terakhir tangan menuju mulut-agar usahanya tidak terlalu jelas terlihat menutup mulut-tangan ditarik menjauhi wajah.
Hasilnya adalah sentuhan cepat di hidung. Biasanya, gerakan ini terjadi secara alamiah sehingga orang kadang terkecoh kalau sebenarnya gerakan ini menunjukkan kebohongan sendiri.
Artikel Terkait
Tiga Faktor Penting dalam Berkomunikasi