Lombok Tengah, MetroNTB.com - Seorang anak 7 tahun ditemukan meninggal dunia saat berenang di kolam renang Taman Daye, Dusun Taman Daye, Desa Puyung, Kecamatan Jonggat Lombok Tengah, Minggu 08 Januari 2023.
Seorang anak 7 tahun yang ditemukan meninggal dunia di kolam renang tersebut Imamulhakim yang merupakan seorang pelajar kelas 1 di MIN Jelantik.
anak yang ditemukan meninggal dunia tersebut berasal dari dusun Makam, Desa Jelantik Lombok Tengah.
Baca Juga: Orang ini Tega Curi Motor Temannya Untuk Pesta Tahun Baru 2023
Kapolsek Jonggat AKP Bambang Sutrisno dalam keterangan resminya menyampaikan kronologis kejadiannya pada sekitar pukul 08.00 wita, korban berangkat dari rumahnya menuju kolam renang tersebut dengan dibonceng oleh kakaknya.
Ia menjelaskan, setibanya dikolam renang tersebut, korban bersama kakaknya menunggu rombongan lainnya dan tidak lama kemudian rombangan lainnya pun tiba dikolam renang.
"Sekitar pukul 09.00 wita, korban langsung mandi bersama teman - temannya dikolam tempat anak - anak yang diawasi oleh kakaknya," kata Bambang.
Baca Juga: Pelaku Tabrakan Beruntun di Jl Gajah Mada Jempong Mataram ditetapkan Jadi Tersangka
Tidak lama kemudian korban tidak dilihat lagi oleh kakaknya ditempat kolam anak-anak, selanjutnya kakak korban bersama keluarga berusaha mencari korban yang dibantu oleh pihak pengelola kolam renang.
Sekitar pukul 11.45 wita, korban berhasil ditemukan di lokasi kolam dewasa dengan kedalaman ± 170 cm.
Selanjutnya petugas kolam atas nama Asipudin (saksi) mengangkat korban dari kolam dewasa tempat korban ditemukan dan langsung dibawa oleh pihak keluarga dan pihak penyelenggara kolam renang menuju puskesmas Puyung untuk diberikan tindakan medis.
Baca Juga: Polisi Razia Kos-Kosan di wilayah Cakranegara Kota Mataram
"Setelah dilakukan tindakan medis oleh petugas Puskesmas Puyung, korban dinyatakan telah meninggal dunia," jelasnya.
Menerima laporan tentang kejadian tersebut Personel Polsek Jonggat langsung menuju TKP melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi saksi.
Ia menjelaskan, pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai suatu musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi, yang dibuktikan dengan penandatanganan surat pernyataan penolakan autopsi.
Artikel Terkait
Innalillahi, Seorang IRT Asal Sasake Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan
Pekerja Pelabuhan Teluk Awang Ditemukan Meninggal Dunia