Mataram, MetroNTB.com - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Barat (NTB) mendorong Muktamar NU dilaksanakan tahun ini. Sebelumnya, desakan agar Muktamar NU digelar selambat-lambatnya Desember 2021 ini PWNU Jatim. Ketua PWNU NTB Prof TGH Masnun Tahir mengungkapkan pihaknya meminta agar Muktamar segera digelar tahun ini, kendati dalam situasi pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya normal. Menurutnya, hal itu menyusul, perkembangan kasus pandemi Covid-19, justru terus membaik ditandai dengan penurunan level PPKM di semua daerah. "Yang utama, bagaimana memperhatikan ketaatan warga untuk mengikuti, serta menyukseskan program vaksin yang dilaksananakan oleh pemerintah bersama dengan organisasi-organisasi sosial keagamaan termasuk kami dari PWNU NTB," ungkap Prof Masnun dalam surat tertulisnya, Kamis 23 Kamis 2021 NU NTB memberikan kelonggaran kepada semua PCNU ataupun MWC hingga ranting NU yang sudah habis masa khidmatnya pada tahun 2021 untuk melaksanakan permusyawaratan di levelnya masing-masing. "Jadi, sikap PWNU NTB ini juga selaras dengan pelaksanaan Munas dan Kombes NU pada tanggal 25-26 September 2021 di Jakarta, sekaligus mendukung pelaksanaan Muktamar NU ke 34 tahun 2021 di Lampung tetap mempertimbangkan Protokol Kesehatan Covid-19," tegas Prof Masnun. Terkait mekanisme pemilihan Rais Amm dan Ketua Umum Tanfidziah PBNU dalam Muktamar ke-34 di Lampung. PWNU NTB masih memandang mekanisme pemilihan Rais Am tetap dilakukan oleh Ulama yang tergabung dalam Tim Ahlul Halli Wal Aqdi. "Di mana, pemilihan dilakukan oleh PWNU dan PCNU untuk Ketua Umum Tanfidziah. Hal ini sesuai dengan pada Muktamar NU ke-33 di Jombang pada tahun 2015," kata Prof Masnun menambahkan (red)