Lombok Tengah, MetroNTB.com - Menaker RI, Ida Fauziyah menyusun berbagai agenda strategis dan melakukan berbagai langkah nyata untuk mengembangkan sektor ketenagakerjaan berbasis kawasan.
Langkah Menaker untuk mengembangkan sektor ketenegakerjaa berbasis kawasan tersebut, dimulai dengan penyusunan rencana tenaga kerja (RKT) dan proyeksi ketenagakerjaan di Kawasan Mandalika.
Kemenaker telah menyelenggarakan berbagai program pelatihan dan sertifikasi pariwisata melalui Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas atau BPVP Lombok Timur, UPTD BLK Lombok Tengah, dan balai-balai latihan kerja (BLK) Komunitas.
"Untuk itu, kami telah melakukan merevitalisasi BPVP Lombok Timur menjadi pusat pengembangan SDM pariwisata berstandar internasional, meningkatkan kualitas peralatan perlatihan di UPTD BLK Lombok Tengah, dan membangun beberapa BLK Komunitas di sekitar Kawasan Mandalika," kata Menaker Ida Fauziyah pada acara Festival Pesona Pujut Mandalika dan Temu Mitra Perluasan Kesempatan Kerja di Area Bazar International Tourism Development Center (ITDC) Sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Kunjungi Mandalika, Menteri Ketenagakerjaan Puji Provinsi NTB
Tidak hanya itu, peningkatan kompetensi masyarakat, terutama angkatan kerja muda di sekitar Mandalika dan Lombok pada umumnya, Kemenaker terus menyelenggarakan program pemagangan.
Dalam program pemagangan destinasi pariwisata superpriotitas, pelaksanaan pemagangan di Kawasan Mandalika ini terhitung sukses.
"Selain antusiasme masyarakat yang tinggi, 100 persen alumni pemagangan telah terserap ke pasar kerja, baik di hotel-hotel maupun restoran-restoran," ungkap Menaker Ida.
Ia menjelaskan, untuk memfasilitasi dan mempertemukan antara masyarakat pencari kerja dan pemberi kerja atau dunia usaha.
Kemnaker telah mengembangkan Sistem Informasi Pasar Kerja yang dapat diakses secara digital maupun manual.
Baca Juga: Sebanyak 500 Mahasiswa Poltekpar Lombok Deklarasi Anti Narkoba
"Secara offline kami telah menyediakaan layanan ketenagakerjaan secara terintegrasi melalui Anjungan SIAP kerja yang telah kami dirikan di Kawasan Mandalika," lanjutnya.
Menaker Ida Fauziyah menambahkan, bagi masyarakat yang tidak bekerja secara formal dan memiliki potensi wisausaha, Kemnaker merekrut mereka menjadi Tenaga Kerja Mandiri (TKM).
"Program yang diarahkan untuk perluasan kesempatan kerja ini merupakan program bantuan kewirausahaan secara terpadu, mulai dari pelatihan, pemberian insentif modal, pembinaan, pendampingan, inkubasi hingga business matching dengan buyer dan permodalan," tambahnya.
Artikel Terkait
Kunjungi Mandalika, Menteri Ketenagakerjaan Puji Provinsi NTB