Mataram, MetroNTB.com - Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi mengatakan, minggu keempat November Periode 18-25 November 2022 telah terjadi Gempabumi sebanyak 94 yang didominasi oleh kejadian dengan magnitudo 3.0 dan kedalaman dangkal 60 Km.
“Dari 94 kejadian tersebut terdapat 1 (satu) kejadian Gempabumi yang dirasakan di wilayah NTB,” ujar Ardhianto
Ia memaparkan, Gempabumi dirasakan terjadi pada tanggal 20 November 2022 pukul 21:21:56 WITA berlokasi di 8.4° LS – 116.04° BT dengan M 3.8 dengan kedalaman 10 km dirasakan di wilayah Lombok Utara III MMI, Mataram dan Lombok Timur II MMI.
Analisa Gempabumi di wilayah NTB minggu keempat November periode 18-25 November 2022 dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu gempabumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian Gempabumi dan dominasi sumber gempabumi.
- Berdasarkan grafik frekuensi kejadian Gempabumi minggu keempat November Periode 18-25 November 2022 terlihat kejadian gempabumi terbanyak 20 November 2022 sejumlah 23 Kejadian.
- Berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan magnitudo 3 sebanyak 73 kejadian, gempa dengan 3 magnitudo,, 3,5 sebanyak 21 kejadian. Pada 20 November 2022 mendominasi kejadian gempabumi di minggu keempat November periode 18-25 November 2022 dengan jumlah 19 kejadian pada rentang magnitudo 3.
- Berdasarkan kedalaman Gempabumi dengan kedalaman 60 km sebanyak 76 kejadian, gempabumi dengan 60 km D 300 km sebanyak 17 gempabumi dan 1 kejadian gempabumi dengan kedalaman 300 Km.
- Berdasarkan kondisi seismisitas wilayah NTB dan minggu keempat November periode 18-25 November 2022 aktivitas gempabumi didominasi di daerah sumber Gempabumi Sesar Geser Selat Lombok dan Sesar Geser Selat Sumbawa.
Artikel Terkait
Rehab-Rekon Gempa 2018 Mencapai 96 Persen
Menko PMK Serah Terima 65 Ribu Huntap Pasca Gempa NTB
Gempa NTT 7,4 SR, Pemkab Lobar Minta Warga Pesisir Tidak Panik