Lombok Tengah, MetroNTB.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lombok Tengah membutuhkan anggaran sekitar Rp 4 miliar.
Anggaran 4 miliar direncanakan untuk membiayai persiapan dan pelaksanaan Porprov NTB ke XI awal tahun 2023 mendatang.
Mulai dari tahapan persiapan berupa pemusatan pelatihan, pelaksanaan hingga bonus bagi atlit peraih medali Porprov NTB.
"Melihat cabor yang akan diikuti serta jumlah atlit yang akan dikirim untuk ajang Porprov NTB mendatan cukup banyak, maka kita butuh anggaran antara Rp 3 sampai 4 miliar," kata Ketua KONI Lombok Tengah Samsul Qomar.
Biaya kebutuhan semua atlit Lombok Tengah yang akan bertanding di Porprov nantinya dibiyai dari anggaran tersebut. Mulai dari uang saku, transportasi atlit dan official hingga bonus peraih medali.
“Besaran bonus peraih medali direncanakan sebesar Rp 30 juta bagi peraih medali emas serta masing-masing Rp 20 dan Rp 10 juta untuk medali perak dan perunggu," tutur Qomar.
Besaran kebutuhan anggaran tersebut selanjutnya akan disampaikan kepada pemerintah daerah serta DPRD Loteng untuk bisa dianggarkan pada APBD Loteng tahun 2023 mendatang
"Harapan kami serta pengurus Cabor, pemerintah daerah bisa mengalokasikan anggaran sesuai kebutuhan, supaya kita bisa mempersiapkan dan menghadapi Porporv NTB dengan maksimal," kata Qomar
KONI Lombok Tengah mempunyai target tinggi di Porprov NTB minimal bisa meraup 30 medali emas yang meningkat dari capaian pada gelaran Porprov sebelumnya sebanyak 25 medali emas.
"Olahraga ini juga membawa prestise tersendiri bagi daerah. Jadi kita tidak boleh main-main dalam melakukan persiapan," paparnya
Artikel Terkait
Gubernur NTB Ajak KONI dan Seluruh Atlet Kompak dan Jaga Kebersamaan
Buka Raker, Mohan Harap KONI Raih Prestasi pada PON 2021 dan Porprov NTB 2022
KONI Mataram Rancang Kejuaraan Virtual
Gelar Silaturrahmi denga para Atlet, Ketua KONI Loteng : Anggaran KONI belum Memadai
KONI Loteng Mulai Persiapkan Porkab September Mendatang