Mataram, MetroNTB.com - Dekranasda NTB menyoroti banyaknya pakaian bekas yang menjadi salah satu penyumbang limbah terbesar.
"Limbah pakaian sangat banyak, begitu cepatnya orang mengganti pakaian,” ujar Ketua Dekranasda NTB Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimasnyah.
Ia mengingatkan, para pengguna pakaian lebih memperhatikan masalah pelestarian lingkungan, membuat pakaian yang sesuai dengan sustainable.
Baca Juga: Wagub NTB Ajak Gaungkan Tenun
Oleh sebab itu, Niken mendorong untuk menggunakan bahan-bahan dari sisa-sisa kain tenun, menggunakan pewarna bahan alam, kayu, daun dan lain sebagainya.
“Penggunaan bahan alami diharapkan mampu memberikan kemanfaatan bagi lingkungan dan pengurangan limbah pakaian dapat teratasi,” tuturnya.
Niken menjelaskan, atas kondisi itulah Lombok Sumbawa Tenun Festival mengangkat tema ‘Inovasi Design dengan Sustainable Product’.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kepincut Kain Tenun Sade
Dia berharap melalui lomba desain fashion tenun khas NTB Lombok Sumbawa Tenun Festival akan melahirkan lebih banyak desain-desain yang mengarah pada pemanfaatan alam.
“Ke depan kita tidak terlalu sering membuang pakaian dan tidak menambah maslaah sampah disdaerah kita," cetusnya
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Kepincut Kain Tenun Sade
Wagub NTB Ajak Gaungkan Tenun
Pemkab Lombok Tengah Tetapkan Hari Selasa Gunakan Tenun Songket