Lombok Barat, MetroNTB.com - Kepala Desa Sedau, Amir Syarifudin mengungkapkan pengembangan kawasan wisata alam Gunung Jae ini berawal dari pelatihan dan diskusi yang diadakan Dinas Pariwisata Lombok Barat.
Dari diskusi itu, tercetus ide untuk mengembangkan kawasan wisata alam Gunung Jae menjadi kawasan yang bukan hanya sekedar area perkemahan biasa.
“Pengelolaan kawasan wisata alam Gunung Jae ini kami mulai dari Oktober 2020 lalu setelah pelatihan dari Dinas Pariwisata Lombok Barat," ungkap Amir Syarifudin.
Selain camping ground, Pemdes Sedau menyediakan fasilitas lain seperti trek bambu yang melintasi area persawahan yang cocok untuk spot foto.
Baca Juga: Ini Keindahan Desa Wisata Giri Sasak Lombok Barat
Ada penyewaan perahu yang realtif murah untuk mengelilingi danau di sini, lapak-lapak yang menyediakan makanan dan minuman sehingga para pengunjung tidak perlu repot membawa bekal dari rumah.
Selain itu, wisata alam Gunung Jae juga ada lokasi pemancingan hingga fasilitas pendukung lainnya seperti berugak dan ayunan bawah pohon di tepi danau yang tentunya akan memberikan sensasi tenang dan nyaman.
Ditambah dengan suasana sejuk di lokasi ini, pengunjung dijamin akan semakin betah berlama-lama menikmati kawasan wisata yang memiliki luas sekitar 10 hektar ini.
"Tiap pekannya, kawasan wisata alam Gunung Jae selalu ramai didatangi pengunjung untuk berkemah. Bahkan ada juga pengunjung yang menghabiskan waktu berkemah hingga sepekan lamanya.
Baca Juga: Pendakian Rinjani Lewat Jalur Desa Pakuan Narmada Segera Terwujud
Pengelola tempat wisata ini juga menyediakan peralatan kemah dengan aneka paket menarik. Pengunjung dapat memesan paket secara langsung di lokasi atau secara online melalui aplikasi AYOKELOMBOK yang dapat diunduh di Playstore," beber Amir.
Ia mengatakan, semua kegiatan yang ada di Kawasan Wisata alam Gunung Jae ini pelaksanaannya diawali dari masterplan yang ada, dan semua penganggaran pembangunan wisata saat ini bersumber dari Dana Desa melalui penyertaan modal ke Bumdes.
“Pertama kami membuat masterplan berdasarkan masukan dan petunjuk yang kami dapat dari Dinas Pariwisata. Selanjutnya kami dari desa memberikan tugas ini kepada teman-teman Bumdes untuk mengelola wisata alam Gunung Jae ini, yang kemudian Bumdes membentuk unit usaha di bidang pariwisata yang dikelola oleh Pokdarwis,” jelas Amir.
Baca Juga: Wisata Desa Wisata Hijau Bilebante Suguhkan Pasar Pancingan, Lembah Gardena hingga Wisata Bike Tour
Ke depan, Pemdes Sedau juga akan melengkapi fasilitas pendukung lain seperti mushala, meeting room, restoran serta penambahan jumlah perahu.
Artikel Terkait
Wisata Alam Gunung Jae, Tawarkan Perkemahan Dikelilingi Perbukitan dan Danau Kecil Persawahan