Mataram, MetroNTB.com – Tercatat Mei 2023, UIN Mataram sudah memiliki 27 Guru Besar yang masih aktif.
Selain itu, UIN Mataram juga punya 4 Guru Besar yang sudah pensiun, yaitu Prof H Saeful Muslim, Prof Dr H Lukmanul Hakim, (Almarhum), Prof Dr Hj Sri Banun Muslim, (Almarhumah), dan Prof Dr H Nashuddin.
Semenjak kepemimpinan Prof Masnun Tahir sebagai Rektor UIN Mataram Juli 2021, terdapat 108 persen peningkatan guru besar dari yang sebelumnya hanya 13 orang.
Guru besar UIN Mataram diantaranya, Prof HM Taufik, sebagai profesor Bidang Ilmu Jiwa Agama atau Pemikiran Pendidikan Islam.
Prof Mutawali, Profesor Bidang Ilmu Hukum Islam, Prof Masnun, Profesor Bidang Ilmu Hukum Perdata Islam, Prof Suprapto, Profesor Bidang Ilmu Ilmu Sosial.
Prof Fahrurrozi, Profesor Bidang Ilmu Dakwah dan Komunikasi, Prof Warni Djuwita, Profesor Bidang Ilmu Pendidikan Anak Usia Dini, Prof Miftakhul Huda, Profesor Bidang Ilmu Sosiologi Hukum Islam, Prof Jamaluddin, Profesor Bidang Ilmu Sejarah dan Peradaban Islam.
Prof Adi Fadli, Profesor Bidang Ilmu Studi Islam, Prof Muhammad, Profesor Bidang Ilmu Teknologi Pendidikan, Prof Mohamad Abdun Nasir, Profesor Bidang Ilmu Hukum Islam.
Prof M Zaki, Profesor Bidang Ilmu Teknologi Pendidikan, Prof Atun Wardatun, Profesor Bidang Ilmu Hukum Perdata Islam, Prof Suhirman, Profesor Bidang Ilmu Pendidikan Biologi, Prof Ahmad Amir Aziz, Profesor Bidang Ilmu Ilmu Keislaman, Prof Musawar, Profesor Bidang Ilmu Hukum Fiqh.
Prof Udin, Profesor Bidang Ilmu Ilmu Dakwah, Prof Lalu Supriadi, Profesor Bidang Ilmu Hukum Islam, Prof Abdul Wahid, Profesor Bidang Ilmu Antropologi Agama.
Prof Kadri, Profesor Bidang Ilmu Ilmu Komunikasi, Prof Ismail, Profesor Bidang Ilmu Teknologi Pendidikan, Prof Winengan, Profesor Bidang Ilmu Kebijakan Publik.
Prof M Sobry, Profesor Bidang Ilmu Pendidikan, Prof Abdul Fattah, Profesor Bidang Ilmu Teknologi Pendidikan, Prof Syarifuddin, Profesor Bidang Ilmu Teaching English for Foreign Language, Prof Maimun, Profesor Bidang Ilmu Teknologi Pendidikan, Prof Nurul Laelatul Khusniyah, Profesor Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris.
“Pencapaian guru besar ini tidak lepas dari berkelanjutannya Program Akselerasi Guru Besar dari para rektor sebelumnya sampai saat ini,” kata Wakil Rektor I UIN Mataram, Prof Adi Fadli.

Ia menjelaskan, tahun 2018 kick off Program Akselerasi di UIN Mataram. Kemudian pada tahun 2019 berguru di bawah bimbingan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan dilanjutkan di bawah bimbingan UIN Sunan Ampel Surabaya pada tahun 2020.
“Mulai tahun 2021 sampai 2023 sekarang ini, program Akselerasi Guru Besar ini dibimbing oleh UIN Sunan Gunung Djati Bandung di bawah leading sector saya,” kata Prof Adi Padli.
Artikel Terkait
FUSA UIN Mataram Sukses Jadi Tuan Rumah Kegiatan Forum Dekan Ushuluddin se Indonesia
PWN XVI 2023, Rektor UIN Mataram Tularkan Semangat Work Happynes