DPRD Lombok Tengah Dorong Pemkab Maksimalkan Pemanfaatan Aset Untuk Tingkatkan PAD

- Selasa, 23 Mei 2023 | 16:40 WIB
Foto : Ketua Komisi I DPRD Lombok Tengah Supli  (Hamzan Wadi/MetroNTB)
Foto : Ketua Komisi I DPRD Lombok Tengah Supli (Hamzan Wadi/MetroNTB)

 

Lombok Tengah, MetroNTB.com - Anggota DPRD Lombok Tengah dari Fraksi PKS menilai banyak bangunan aset Pemkab Lombok Tengah yang bisa dikelola.

Bangunan yang merupakan aset Pemkab Lombok Tengah bisa dikelola guna untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Ketua Komisi I Supli DPRD Lombok Tengah menyebutkan, ada beberapa bangunan yang merupakan aset Pemkab Lombok Tengah yang dapat dimanfaatkan oleh Pemkab Lombok Tengah.

Baca Juga: Akhdiansyah Guru To'i Optimis Terpilih Kembali Jadi Anggota DPRD Provinsi NTB Pileg 2024

"Seperti gedung Aerotel Praya, eks kantor Dukcapil, eks eantor  Bupati, hingga lapangan bundar. Sampai saat ini aset tersebut tidak dimanfaatkan," kata Supli.

Sebagai anggota DPRD Lombok Tengah, dirinya mendorong Pemkab Lombok Tengah untuk memanfaatkan bangunan aset tersebut untuk dikelola dengan baik agar dapat menghasilkan PAD.

"PAD sudah di angka Rp 317 miliar dan sudah cukup, namun perlu digenjot dan bergegas lagi. Ini masih kurang dan perlu genjotan segera dan intensifikasi bidang pendapatan. Soal aset banyak terbengkalai," terangnya.

Baca Juga: Gabungan Komisi DPRD Lombok Tengah Sampaikan Laporan Pembahasan LKPJ Kepala Daerah

Dirinya mengaku, di DPRD Lombok Tengah sudah merekomendasikan mengenai desain lapangan bundar, kemudian Masjid Agung.

"Yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana perbaikan manajemen aset supaya pengelolaannya lebih jelas. Kalau ini berjalan maksimal maka bisa saja menyumbangkan PAD hingga dua kali lipat," jelasnya.

Selain itu, Supli juga mendorong Pemkab Lombok Tengah untuk memaksimalkan PAD yang bersumber dari pajak bumi dan bangunan atau PBB.

Baca Juga: Ummi Rohmi Launching Gerakan Gotong Royong Bhakti Stunting di Masbagik Lombok Timur

"Kemudian PBB atau Pajak Bumi Bangunan dimaksimalkan. Perlu adanya kajian dan peluang untuk meningkatkan PAD," tutur Supli.

Halaman:

Editor: Hamzan Wadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X