Anggota DPD RI TGH Ibnu Halil Sosialisasikan Empat Pilar Pondok Pesantren Nurul Ulum Mertak Tombok

Lombok Tengah, MetroNTB.com - Anggota DPD RI Dapil NTB, TGH Ibnu Halil melaksanakan sosialisasi empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, di Yayasan Pondok Pesantren Nurul Ulum Merta Tombok Praya Lombok Tengah, Selasa 23 Mei 2023

“Tiang (saya,red) sebagai anggota DPD RI sebagai refresentatif masyarakat Nusa Tenggara Barat sekaligus sebagai anggota MPR RI yang diberikan amanah oleh undang-undang No 17 tahun 2014, undang-undang No 42 tahun 2014 tentang MD3, berkewajiban untuk mensosialisasikan empat pilar MPR,” tuturnya.

Tuan Guru Ibnu Halil mengegaskan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara. Undang Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara. Kemudian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Negara

“Isi Pancasila sesuai dengan ajaran Al Qur’anul Karim,” tegasnya

Ia mengatakan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara Indoneisa sudah direstui oleh para ulama termasuk TGKH Maulana Syaikh Zainuddin Abdul Majid Maulana Syaikh Pancor.

“Termasuk guru kami juga di Sitobundo Pahlawan Nasional mediator berdirinya Nahdlatul Ulama KH Raden As’ad Syamsul Arifin. Beliau lah yang merestui pada Presiden Soeharto bahwa Indonesia ini punya dasar, punya ideology yaitu Pancasila. Alhamdulillah masih eksis sampai sekarang ini. kita pertahankan,” kata Tuan Guru Ibnu Halil.

Baca Juga: Pertahana TGH Ibnu Halil Daftar Kembali Bakal Calon DPD RI Dapil NTB

Sebagai anggota MPR berkewajiban terus untuk mensosialisasikan empat pilar ini kepada masyarakat.

“Kebetulan saya ditugaskan bersama 9 orang dari gabungan DPD dan DPR untuk lebih intens mensosialisasikan empat pilar ini ke seluruh daerah se-Nusantara termasuk ke luar negeri, ada mahasiswa kita dari Indonesia juga kita akan datangi. Insyaalah saya besok 18 Juli ditugaskan ke Inggris untuk mensosialisasikan empat pilar kepada mahasiswa yang belajar di Inggris,” ungkapnya

Kenapa ini penting? Tantangan terus ada baik internal maupun eksternal, sehingga perlu terus kita mensosialisasikan.

Pancasila sudah menjadi kesepakatan para pendiri bangsa. Pancasila sudah sesuai dengan kondisi Indonesia, maka sepakatlah para pendiri bangsa dan direstui para ulama bahwa Pancasila ini sebagai dasar dan idelogi Negara.

“Kenapa direstui oleh para ulama? Karena semua isi Pancasila itu sesuai dengan ajaran Al Qur’an,” kata Tuan Guru Ibnu Halil menambahkan (*)